KETERANGAN:

Pasang Surut ini adalah hasil prediksi menggunakan 8 Komponen Harmonik, yakni 4 KOmponen Semidiurnal (M2, S2, N2, K2) dan 4 KOmponen Diurnal (K1, O1, P1, Q1) yang diturunkan dari data satelit altimetry Topex/Poseidon (Egbert & Erofeeva, 2002).
Prediksi dilakukan dengan koordinat Pelabuhan Perikanan yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (DGCF, 2009).
Adapun verifikasi hasil prediksi dengan data observasi telah dilakukan dengan hasil cukup memuaskan (Ramdhan, 2011).
Plot ini disajikan untuk kepentingan litbang dan kegiatan Dinas Kelautan dan Peikanan D.I. Yogjakarta

Singkatan:
PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai), PPI (Pangkalan Pendaratan Ikan)

Referensi:
[1]. DJCF, 2009. Indonesian Fishing Ports 2009. Directorat General of Capture Fisheries, Ministry of Marine Affairs & Fisheries of The Republic of Indonesia & Japan International Cooperation Agency.pp.113. 
[2]. Egbert, G.D. & S.Y. Erofeeva, 2002.Efficient Inverse Modeling of Barotropic Ocean Tides. Am. Met. Soc., (19): 183-204.
[3]. Ramdhan, M., 2011. Komparasi Hasil Pengamatan Pasang Surut di Perairan Pulau Pramuka dan Kabupaten Pati dengan Prediksi Pasang Surut Tide Model Driver. J. Segara, Vol.7, No.1, p.1-10. 

Prediktor Pasang Surut:

Laboratorium Data Laut dan Pesisir
(Marine & Coastal Data Laboratory)
Pusat Litbang Sumberdaya Laut & Pesisir
(Research & Development Center for Marine & Coastal Resources)
Badan Litbang Kelautan & Perikanan
(Agency for Marine & Fisheries Research & Development)
Kementerian Kelautan & Perikanan Republik Indonesia
(MInistry of Marine Affairs & Fisheries of The Republic of Indonesia)
www.p3sdlp.litbang.kkp.go.id
labdata.lautpesisir[at]kkp.go.id
labdata.lautpesisir[at]gmail.com